Unusida Bekali Mahasiswa Amaliah Aswaja dan Nilai Pancasila

Rektor Unusida, Fatkhul Anam mengatakan, mahasiswa adalah agen perubahan. Di mana mereka mempunyai kesempatan paling besar untuk melakukan lompatan atau menghasilkan sebuah karya baik. Bisa berupa konten broadcast, film pendek dan lain sebagainya yang dapat mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Saat ini media sosial dibanjiri kabar hoaks. Sehingga peran besar mahasiswa sangat diperlukan untuk mewujudkan Pancasila di rumah kita, dan hasilnya bisa ditularkan kepada masyarakat luas,” kata Anam kepada NU Online, Senin (15/2).
Unusida juga menjalin kerja sama dengan anggota DPR RI, Willy Aditya untuk terus mensosialisasikan empat pilar di antaranya, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bineka Tunggal Ika, yang juga dilakukan di kampus setempat. Pesertanya adalah puluhan mahasiswa Unusida dan mahasiswa dari sejumlah kampus yang ada di Sidoarjo. “Harapan kita bersama, dengan memanfaatkan media sosial mahasiswa bisa mempunyai karya dan bisa mengimplementasikan nilai Pancasila dan disampaikan kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing,” jelasnya.
Tak hanya itu, dengan memanfaatkan media sosial, mahasiswa juga diharapkan dapat melawan kabar bohong yang kerap membanjiri jagat maya. Sehingga masyarakat luas tidak terprovokasi oleh isu yang memecah belah bangsa Indonesia. Sejalan dengan Unusida, anggota DPR RI, Willy Aditya mengatakan, upaya menangkal adanya gerakan radikal yakni dengan melakukan pendekatan dengan kelompok yang tidak sepaham dengan Pancasila.
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/126674/unusida-bekali-mahasiswa-amaliah-aswaja-dan-nilai-pancasila